24 March 2025 10:00 WIB

Avoid These Bad Habits to Keep Your Car's Legs Long-Lasting

For car owners, understanding how to maintain car foot components so that they last longer and are not easily damaged is crucial.

Car legs play an important role in creating comfort and safety while driving. If there is damage to this part, the stability and control of the vehicle can be disrupted, even potentially jeopardizing the safety of the driver and passengers.

By performing proper maintenance and avoiding bad habits while driving, the life of the car's leg components can be extended and the car's performance can be optimally maintained.

Here are some bad driving habits that can damage your car's leg components quickly:

1. Hitting speed bumps or potholes at high speed

A bad habit that drivers often do is passing over speed bumps or potholes on the road at high speed without reducing speed. This can put a lot of pressure on the car's legs, especially on components such as shock absorbers, springs, and ball joints.

Repeated hard impacts can accelerate wear and damage to these components. A worn shock absorber will reduce the ability to dampen vibrations and control vehicle movement, making driving uncomfortable and unstable.

2. Carrying excess weight

Loading goods or passengers beyond the car manufacturer's recommended capacity can put excessive pressure on the car's legs. Too heavy a load will make components such as springs and shock absorbers work harder to support the weight of the vehicle.

This can accelerate wear and tear and reduce the effectiveness of these components in absorbing shocks and maintaining the stability of the car. Overburdened car legs are also prone to structural damage such as bending or breaking.

3. Driving with underinflated or improperly inflated tires

Underinflated tires or tires that do not meet the recommended pressure can affect the performance of the car's legs. Underinflated tires will cause the tire's contact area with the road surface to be larger, thus increasing friction and heat.

This can accelerate tire wear and reduce the effectiveness of the suspension in absorbing shocks.

Over-inflated tires also make the car's legs work harder to maintain vehicle stability. Conversely, tires that are too hard or overinflated can reduce traction and make driving uncomfortable.

4. Making sudden or aggressive maneuvers

Aggressive driving habits such as sudden braking, sharp turns, or sudden acceleration can put a lot of pressure on the car's legs.

Drastic changes in direction or speed make components such as ball joints, tie rod ends, and stabilizer links work hard to maintain vehicle stability.

Repeated sudden maneuvers can accelerate wear and tear and cause looseness in these components. As a result, the steering becomes less responsive and the car can lose control while maneuvering.

5. Rare inspection and maintenance

A bad habit that is often overlooked by car owners is not performing routine inspection and maintenance on the car's legs. Car leg components such as shock absorbers, ball joints, tie rod ends, and bushings require regular lubrication and replacement according to the manufacturer's recommendations. 

Neglecting routine maintenance can cause these components to wear out faster and potentially get damaged. Poorly maintained car legs will cause noise, excessive vibration, and poor handling while driving.

 

Indonesia

 

Bagi pemilik mobil, pemahaman mengenai cara merawat komponen kaki-kaki mobil agar tahan lama dan tidak mudah rusak adalah hal yang krusial.

Kaki-kaki mobil memegang peranan penting dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Apabila terjadi kerusakan pada bagian ini, stabilitas dan pengendalian kendaraan dapat terganggu, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi serta penumpang.

Dengan melakukan perawatan yang benar dan menghindari kebiasaan buruk saat mengemudi, usia pakai komponen kaki-kaki mobil dapat diperpanjang dan performa mobil tetap terjaga secara optimal.

Berikut beberapa kebiasaan buruk saat mengemudikan mobil yang membuat komponen kaki-kaki cepat rusak:

1. Menghantam polisi tidur atau lubang dengan kecepatan tinggi

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengemudi adalah melewati polisi tidur atau lubang di jalan dengan kecepatan tinggi tanpa mengurangi kecepatan. Hal ini dapat memberikan tekanan yang besar pada kaki-kaki mobil, terutama pada komponen seperti shock absorber, pegas, dan ball joint. 

Benturan keras yang terjadi secara berulang dapat mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen tersebut. Shock absorber yang aus akan mengurangi kemampuan meredam getaran dan mengontrol gerakan kendaraan, sehingga berkendara menjadi tidak nyaman dan tidak stabil.

2. Membawa beban berlebih

Memuat barang atau penumpang melebihi kapasitas yang direkomendasikan produsen mobil dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki-kaki mobil. Beban yang terlalu berat akan membuat komponen seperti pegas dan shock absorber bekerja lebih keras untuk menopang bobot kendaraan. 

Hal ini dapat mempercepat keausan dan mengurangi efektivitas komponen tersebut dalam menyerap guncangan dan menjaga kestabilan mobil. Kaki-kaki mobil yang terbebani secara berlebihan juga rentan mengalami kerusakan struktur seperti bengkok atau patah.

3. Mengemudi dengan ban kurang angin atau tidak sesuai tekanan

Ban yang kurang angin atau tidak sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan dapat mempengaruhi kinerja kaki-kaki mobil. Ban yang kurang angin akan menyebabkan area kontak ban dengan permukaan jalan menjadi lebih besar, sehingga meningkatkan gesekan dan panas. 

Hal ini dapat mempercepat keausan ban dan mengurangi efektivitas suspensi dalam menyerap guncangan. 

Ban yang terlalu kempes juga membuat kaki-kaki mobil bekerja lebih keras untuk mempertahankan stabilitas kendaraan. Sebaliknya, ban yang terlalu keras atau overinflated dapat mengurangi traksi dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.

4. Melakukan manuver mendadak atau agresif

Kebiasaan mengemudi yang agresif seperti melakukan rem mendadak, belok tajam, atau akselerasi tiba-tiba dapat memberikan tekanan besar pada kaki-kaki mobil. 

Perubahan arah atau kecepatan yang drastis membuat komponen seperti ball joint, tie rod end, dan stabilizer link bekerja keras untuk menjaga kestabilan kendaraan. 

Manuver mendadak yang dilakukan secara berulang dapat mempercepat keausan dan menyebabkan kelonggaran pada komponen tersebut. Akibatnya, kemudi menjadi kurang responsif dan mobil dapat kehilangan kontrol saat bermanuver.

5. Jarang melakukan pemeriksaan dan perawatan

Kebiasaan buruk yang sering diabaikan pemilik mobil adalah tidak melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada kaki-kaki mobil. Komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber, ball joint, tie rod end, dan bushing memerlukan pelumasan dan penggantian secara berkala sesuai rekomendasi produsen. 

Mengabaikan perawatan rutin dapat menyebabkan komponen tersebut mengalami keausan yang lebih cepat dan berpotensi rusak. Kaki-kaki mobil yang tidak terawat dengan baik akan menimbulkan bunyi berisik, getaran berlebih, dan handling yang buruk saat berkendara.

Share